4 Destinasi Wisata Cantik di Sekitar Taman Nasional Ujung Kulon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Taman Nasional Ujung Kulon terletak di ujung paling barat Pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Luas kawasan taman nasional ini adalah 122.956 hektare, dan 44.337 hektare dari keseluruhan luas tersebut merupakan perairan.
Pada 1 Februari 1992, Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site. Taman Nasional Ujung Kulon juga merupakan rumah bagi badak Jawa yang sangat terkenal dan terancam punah.
Taman nasional ini juga kerap diserbu oleh wisatawan, khususnya mereka yang menyukai kehidupan alam bebas, indah, dan memesona. Selain itu, di dekat Taman Nasional Ujung Kulon juga terdapat destinasi wisata lain yang tak kalah menarik.
Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/11/2022), berikut empat destinasi wisata yang ada di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon.
1. Gua Sanghyang Sirah
Foto/Helabimatours.blogspot.com
Tempat ini kerap dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berziarah. Gua Sanghyang Sirah dipercaya warga setempat pernah dikunjungi Khalifah Ali sehingga terdapat Batu Qur'an.
Kata "sirah" sendiri dalam bahasa Sunda maupun Jawa memiliki arti "kepala". Ini membuat Sanghyang Sirah semakin melegenda sebagai kepalanya Pulau Jawa. Kemudian Abah Syargani, salah seorang juru kunci menceritakan tentang makna sesungguhnya Sanghyang Sirah dan Ujung Kulon.
Ujung Kulon berarti ujungnya kula atau ujung aku, dan sirah berarti kepala atau pusatnya ilmu pengetahuan. Untuk itu Sanghyang Sirah memang dikisahkan sebagai tempat berkumpulnya para waliyullah.
"Maka wajar, Sanghyang Sirah menjadi tempat berkumpulnya para karuhun, yakni Wali Sanga. Ada juga Ibu Ratu Kidul, dan lain-lain," kata Abah Syargani.
Masyarakat di sekitar pesisir Ujung Kulon mendapatkan cerita turun temurun, bahwa lokasi tersebut merupakan tempat sahabat sekaligus menantu Rasulullah SAW yaitu Khalifah Ali Bin Abi Thalib bertemu dengan tokoh Sunda kala itu untuk menyerahkan Al-Qur’an sebagai pedoman menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Pada 1 Februari 1992, Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site. Taman Nasional Ujung Kulon juga merupakan rumah bagi badak Jawa yang sangat terkenal dan terancam punah.
Taman nasional ini juga kerap diserbu oleh wisatawan, khususnya mereka yang menyukai kehidupan alam bebas, indah, dan memesona. Selain itu, di dekat Taman Nasional Ujung Kulon juga terdapat destinasi wisata lain yang tak kalah menarik.
Baca Juga
Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/11/2022), berikut empat destinasi wisata yang ada di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon.
1. Gua Sanghyang Sirah
Foto/Helabimatours.blogspot.com
Tempat ini kerap dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berziarah. Gua Sanghyang Sirah dipercaya warga setempat pernah dikunjungi Khalifah Ali sehingga terdapat Batu Qur'an.
Kata "sirah" sendiri dalam bahasa Sunda maupun Jawa memiliki arti "kepala". Ini membuat Sanghyang Sirah semakin melegenda sebagai kepalanya Pulau Jawa. Kemudian Abah Syargani, salah seorang juru kunci menceritakan tentang makna sesungguhnya Sanghyang Sirah dan Ujung Kulon.
Ujung Kulon berarti ujungnya kula atau ujung aku, dan sirah berarti kepala atau pusatnya ilmu pengetahuan. Untuk itu Sanghyang Sirah memang dikisahkan sebagai tempat berkumpulnya para waliyullah.
"Maka wajar, Sanghyang Sirah menjadi tempat berkumpulnya para karuhun, yakni Wali Sanga. Ada juga Ibu Ratu Kidul, dan lain-lain," kata Abah Syargani.
Masyarakat di sekitar pesisir Ujung Kulon mendapatkan cerita turun temurun, bahwa lokasi tersebut merupakan tempat sahabat sekaligus menantu Rasulullah SAW yaitu Khalifah Ali Bin Abi Thalib bertemu dengan tokoh Sunda kala itu untuk menyerahkan Al-Qur’an sebagai pedoman menyebarkan agama Islam di Nusantara.